Rencana Usaha Jual Kaos Keluarga Kristen

2 comments


Minggu depan saya ada rencana berjualan kaos kristen keluarga (maksudnya kaos untuk keluarga Kristen semacam seragam). Sebenarnya ide usaha kaos rohani ini sudah begitu lama terlintas - beberapa bulan yang lalu. Saat saya datang ke pasar kaos di bilangan Pasar Senen. Saya lihat beberapa toko menjual kaos couple dan kaos satu set untuk keluarga. Saya lihat gambar foto-fotonya terlihat menarik.


Pulangnya, saya sempatkan cek melihat-lihat beberapa situs luar negeri juga toko-toko keluarga kelihatan menarik, seperti toko kaos ini. Di situs customink juga banyak ide-ide kaos menarik yang menggoda untuk dibeli. Koleksinya lucu-lucu. Lalu bagaimana dengan dalam negeri? Di tokopedia juga ada kaos couple keluarga. Dan barusan saya menemukan ada brand yang menjual kaos keluarga Kristen yang desain-desain t-shirt-nya menarik. Bagus sekali bagaimana cara mereka mengemas usaha kaos online mereka.

Kembali ke rencana awal, pertanyaannya: kenapa saya amat-sangat tertarik (bukan cuma tertarik) untuk usaha kaos rohani?

Karena - puji Tuhan, kebetulan suami saya adalah desainer grafis yang tak jarang dapat kerjaan mendesain kaos. Mulai dari mendesain kaos anak, kaos couple, hingga kaos dewasa, semua pernah suami saya kerjakan.

Dari kerjaan suami sebagai desainer itulah saya tahu bahwa prosesnya relatif simpel. (Memang simpel bukan berarti mudah dan murahan ya!). Darinya saya mengerti bahwa pada dasarnya mendesain kaos keluarga ada dua macam cara atau tipe, yaitu:
  • Gambar manual (dengan tangan alias bahasa desainnya hand drawn) atau 
  • Dengan bantuan software desain kaos seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Corel Draw, GIMP, dll. (istilahnya vektor). 

Kedua cara di atas itu hanya metode dasar dalam mendesain kaos (kelak bila ada kesempatan akan saya share masing-masing apa bedanya).

Sekarang, intinya suami saya berpengalaman mendesain kaos. Biarpun mendesain baju bukan spesialisasi utamanya, tapi setidaknya dia adalah tukang desain dan dia juga beragama Kristen. Puji Tuhan... Pas kan?

Yang terlintas di kepala saya saat ini ada berbagai ide desain kaos rohani, tema gambar di kaos bisa berbagai macam, dari gambar kartun seperti keluarga The Simpsons, ayah dan ibu Sinchan, atau Upin-Ipin sekeluarga (mungkin). Sepertinya semua itu bagus untuk dicetak (di-print atau disablon) sebagai kaos keluarga Kristen.

Tapi tunggu, kenapa Kristen? Ya karena saya dan suami (dan keluarga besar kami) adalah berasal dari latar belakang keluarga Kristen yang tumbuh dalam iman, pengharapan dan kasih seperti yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Makanya keren banget dong bila sekeluarga kristiani kompak mengenakan kaos yang sama / senada. Saya percaya bahwa kaos seragam sekeluarga dapat membangun nilai-nilai kebersamaan.

Dalam berkeluarga, kami juga membesarkan anak-anak dalam iman kristiani. Anak-anak juga sering sekali membuat kreasi yang saya pikir sangat bisa diterapkan di media kain kaos. Pernah saya tidak sengaja menemukan buku anak pertama saya penuh corat-coret gambar yang bagus. Dia melukis gambar pemandangan gereja, gambar Alkitab, gambar foto keluarga. Pernah anak sulung saya menggambar seluruh anggota keluarga dengan latar belakang gereja Kristen yang biasa kami kunjungi setiap minggu. Temboknya putih dan langitnya biru. Wow! Saya yakin sekali gambar anak kecil yang polos seperti itu pasti keren bila dicetak di satu set kaos untuk kami pakai sekeluarga bersama.

Puji Tuhan: rencana usaha jualan kaos keluarga Kristen dapat banyak dukungan

Suami mendukung, anak mendukung, seluruh keluarga mendukung. Saya bersyukur sekali kepada Tuhan. Saya jadi bersemangat untuk memulai usaha ini. Benar-benar komplit sumber daya yang diperlukan. Pokoknya ide dan hasrat (passion) saya berbisnis kaos keluarga Kristen ini sedang besar-besarnya. Terlintas di kepala, mungkin kelak beberapa tahun lagi usaha bisa berkembang ke menjual souvenir atau aksesoris Kristiani, seperti mug rohani, kalung / rosario, pin, stiker, gelas, baju, raglan, polo-shirt, jaket, kanvas bergambar Yesus, tas Alkitab, dan sebagainya. Tapi berhubung ada pepatah :

"Think Big, Start Small, And Do It Now"

... maka saya ingin memulai usaha konveksi garmen dengan kaos saja, terutama kaos keluarga Kristen. Ya itu yang terbaik, dan yang namanya usaha itu harus segera dijalankan. Setidaknya akhir minggu depan ini saya harus sudah mulai menjual produk kaos keluarga Kristen. Saya harus segera punya beberapa desain kaos bertema rohani yang siap turun cetak (diproduksi) dan dijual pada umum.

Minggu depan, bukan tahun depan!

2 komentar: